edit
  • Pendahuluan Jaringan Komputer

    Jaringan Komputer adalah interkoneksi antara 2 komputer autonomous atau lebih...

  • Silabus dan SAP

    Silabus dan SAP (Satuan Acara Perkuliahan) merupakan suatu hal yang paling penting untuk dimiliki oleh seorang dosen...

  • Pengertian dan Cara Kerja Power Supply

    Power Supply adalah bagian yang sangat penting pada komputer...

Sunday, February 28, 2010

Membuat Tabel dengan Kode HTML

Kode dasar dalam pembuatan tabel di HTML adalah sebagai berikut:

Untuk membuat tabel seperti di bawah ini :

Kode HTML yang dibutuhkan adalah :


Materi lainnya :
Membuat Tabel dengan Kode HTML 1
Download Materi ini

Saturday, February 27, 2010

Sekilas tentang Teknologi Wi-fi

Wi-fi atau Wireles Fidelity adalah satu standar Wireless Networking tanpa kabel. Standar teknologi wi-fi :
  • Standar IEEE 802.11a, yaitu Wi-fi berfrekuensi 5 Ghz, kecepatan 54 Mbps, dan jangkauan jaringan 300m
  • Standar IEEE 802.11b, yaitu Wi-fi berfrekuensi 2,4 Ghz, kecepatan 11 Mbps, dan jangkauan jaringan 100m
  • Standar IEEE 802.11g, yaitu Wi-fi berfrekuensi 2,4 Ghz, kecepatan 54 Mbps, dan jangkauan jaringan 300m

Tipe jaringan Wi-fi :
  • Jaringan peer to peer / Ad Hoc Wireless LAN
    Komputer dapat saling berhubungan berdasar nama SSID (Service Set Identifier).
  • Jaringan Server Based / Wireless Infrastructure
    Sistem ini membutuhkan komponen khusus sebagai Access Point

Komponen utama jaringan Wi-fi :
  • Access Point
    Adalah komponen yang berfungsi menerima dan mengirimkan data dari adapter wireless. Komponen ini bertindak selayaknya hub/switch pada jaringan Ethernet. Secara teori satu access point bisa menampung beberapa sampai ratusan klien. Walaupun demikian, Access Point direkomendasikan dapat menampung maksimal 40-an klien
  • Wireless LAN Device
    Komponen yang dipasang di mobile/desktop PC
  • Mobile/Desktop PC
    Komponen akses untuk klien
  • Ethernet LAN

Keunggulan jaringan Wi-fi :
  • Biaya pemeliharaan murah
  • Infrastruktur berdimensi kecil
  • Pembangunannya cepat
  • Mudah dan murah untuk direlokasi
  • Mendukung portabilitas

Kelemahan jaringan Wi-fi :
  • Biaya peralatan mahal
  • Delay yang sangat besar
  • Kesulitan karena masalah propagasi radio
  • Mudah untuk terinterferensi
  • Kapasitas jaringan kecil karena keterbatasan spectrum
  • Keamanan / Kerahasiaan data kurang terjamin

Download Materi ini

Friday, February 26, 2010

Kasus Network 3

Pada Kasus Network 3 ini, sama dengan Kasus Network 1, namun perusahaan ingin membuat taksiran waktu yang lebih teliti (menggunakan Metode PERT), dengan data sebagai berikut :
Pertanyaan :
Berapa lama waktu yang diperlukan oleh perusahaan ?

Jawab :
Diketahui proyek berlangsung seperti ilustrasi berikut :
Terdapat 7 Aktifitas : A, B, C, D, E, F, G
dan 6 node : 1, 2, 3, 4, 5

Ketahui : Expected Time (Te) = (O+4M+P) : 6
Penjabaran dalam bentuk tabel :

Terdapat 3 jalur :
1. 1-2-4-6 = 10,17 + 5 + 5,83 = 21 minggu => jalur kritis
    (A-C-F)
2. 1-2-5-6 = 10,17 + 4,83 + 3,17 = 18,17 minggu
    (A-E-G)
3. 1-3-5-6 = 6 + 6,83 + 3,17 = 16 minggu
    (B-D-G)
Waktu yang diperlukan perusahaan = 21 minggu


Download Materi ini

Thursday, February 25, 2010

Kasus Network 2

Kasus Network 2, sama dengan kasus network 1, namun perusahaan ingin
melakukan percepatan waktu, datanya sebagai berikut :

Pertanyaan :
a. Berapa lama waktu tercepat yang diperlukan oleh perusahaan?
b. Berapakah tambahan biaya yang diperlukan untuk percepatan?

Jawab :
Ilustrasi Aktivitas

Pembagian Tabel

Cek Jalur Kritis
A --(dari)--> 10 minggu --(dipercepat jadi)--> 8 minggu --(hemat)--> 2 minggu
    --(dari)--> 8 juta        --( naik menjadi )--> 9,8 juta  --(nambah)--> 1,8 juta
Percepatan/ minggu = 1,8juta/2 minggu = 0,9juta/minggu
C --(dari)--> 5 minggu --(dipercepat jadi)--> 4 minggu --(hemat)--> 1 minggu
   --(dari)--> 9 juta       --( naik menjadi )--> 10 juta   --(nambah)--> 1 juta
Percepatan/ minggu = 1juta/minggu
F --(dari)--> 6 minggu --(dipercepat jadi)--> 4 minggu --(hemat)--> 2 minggu
   --(dari)--> 6 juta      --( naik menjadi )--> 8,4 juta   --(nambah)--> 2,4 juta
Percepatan/ minggu = 2,4juta/2 minggu = 1,2juta/minggu


Perlu diingat :
Percepatan HANYA efektif di jalur kritis.
Percepatan ada batasnya.


Download Materi ini

Wednesday, February 24, 2010

Kasus Network 1

Contoh Kasus Network 1 :
Diketahui data sebagai berikut :
Pertanyaan :
  1. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh perusahaan tersebut mulai dari pemesanan bahan baku sampai dengan hasil akhir produknya siap dilempar ke pasar?
  2. Berapa biaya yang diperlukan untuk proyek tersebut?

Ilustrasi Jaringan :

Terdapat 7 aktifitas : A, B, C, D, E, F, G
Terdapat 6 node : 1, 2, 3, 4, 5, 6

Ada 3 jalur :
  1. 1-2-4-6 = A-C-F = 10+5+6 minggu = 21 minggu
  2. 1-2-5-6 = A-E-G = 10+5+3 minggu = 18 minggu
  3. 1-3-5-6 = B-D-G = 6+7+3 minggu = 16 minggu

Pengertian jalur kritis
  • jalur paling cepat penyelesaian proyek secara keseluruhan = 21 minggu
  • di antara jalur-jalur yang ada, merupakan jalur yang punya waktu terlama = 21 minggu (A-C-F)
  • jalur yang semua aktifitasnya tidak boleh ditunda = A-C-F
  • jalur yang semua aktifitas slacknya (peluang untuk menunda)=0=A-C-F
Jawab :
Proyek ini selesai paling cepat 21 minggu.
Total biaya = 8+5+9+5+4+6+8 = 45juta

Download Materi ini

Tuesday, February 23, 2010

Teori Analisa Jaringan (Network Planning)

  1. Konsep Analisa Network
    Diperlukan untuk koordinasi dan pengurutan kegiatan-kegiatan pabrik/proyek yang kompleks, saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain
    Bertujuan agar perencanaan dan pengawasan semua kegiatan dapat dilakukan secara sistematis sehingga dapat diperoleh efisiensi kerja.

  2. Macamnya:
    (1) CPM (Critical Path Method)
    (2) PERT (Program Evaluation and Review Technique)
  3. Pembuatan Network:
    Events/Node/Kejadian adalah permulaan (star node) atau akhir (end node) dari suatu kegiatan. Biasanya diberi simbol lingkaran
    Activity/Aktivitas/Kegiatan adalah suatu pekerjaan atau tugas di mana penyelesaiannya memerlukan periode waktu, biaya serta fasilitas lain. Biasanya diberi simbol anak panah

  4. Yang perlu diperhatikan:
    Rincikan kegiatan
    Ketahui logika urutan kegiatan (seri/urut atau pararel/bersamaan)
    Lakukan perhitungan waktu
    Mencari jalur dan jalur kritis

Download Artikel ini

Monday, February 22, 2010

Konfigurasi RIP V1 -Ringkas Teori

RIP atau yang disebut juga Routing Information Protocol diimplementasikan pertama kali pada tahun 1970-an.
Karakteristiknya adalah adanya clasfull routing protocol. Misalkan terdapat ip address 10.1.2.0 dianggap class A atau /8. Karakteristik yang lain adalah bahwa RIP v1 bekerja berdasarkan jarak dan arah.

  • Kelemahan RIP v1 ialah bahwa info tentang routing tabel dikirim secara periodik setiap 30 detik.
  • Format : hanya ada network address dan metrics
  • Terdapat dua tipe RIP v1 , yaitu : Request Message dan Response Message
  • Pada RIP v1 tidak terjadi pengiriman subnet mask dalam routing update.
  • Commands yang dipakai : show ip route, show ip protocol, dan debug ip rip
  • Contoh deklarasi RIP v1 :

    Pada gambar di atas, kita dapat mendeklarasi RIP sebagai berikut:
           R1(config)#router rip
           R1(config-router)#network 192.168.1.0
           R1(config-router)#network 192.168.2.0
Download Materi ini

Sunday, February 21, 2010

Kode Warna HTML

Contoh:Putih =>#ffffff;

biru kode:0000ff

hitam kode:000000

brown kode:a52a2a

crap blue kode:5f9ea0

coklat kode:d2691e

corn flow kode:6495ed

crimson kode:dc143c

cyan kode:00ffff

dark blue kode:00008b

something kode:b8860b

dark gray kode:a9a9a9

khaki kode:bdb76b

orange order kode:ff8c00

scorned kode:8b0000

fish paste kode:e9967a

sea weed kode:8fbc8f

slate blue kode:483d8b

violet kode:9400d3

pink kode:ff1493

skyblue kode:00bfff

bricks kode:b22222

trees n shit kode:228b22

grany house kode:dcdcdc

going for gold kode:ffd700

orange peel kode:daa520

green kode:008000

flamingos kode:ff69b4

indigo kode:4b0008

grass kode:7cfc00

marooned kode:800000

blue two kode:0000cd

purple kode:9370d8

minty kode:00fa94

midnight kode:191970

merah kode:ff4500

sand kode:ff4a460

silver kode:c0c0c0

kuning kode:ffff00

putih kode:ffffff

sumber : http://camex.wen.ru/Sampel/Warna.html/

Saturday, February 20, 2010

Shortcut Key

Shortcut key merupakan kombinasi tombol pada keyboard yang dapat digunakan untuk menggantikan serentetan langkah yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil tertentu.
Contoh : untuk melakukan penyimpanan dokumen, kita dapat menggunakan shorcut key : Ctrl+S. Tombol-tombol shortcut tersebut sangat membantu karena lebih praktis dan cepat, jadi tidak perlu lagi susah-susah meng-klik menu yang notabene membuang waktu dan membosankan.
Download Artikel ini

Berhubungan dengan Dokumen atau Jendela Dokumen :

CTRL+N


Membuat dokumen baru

CTRL+O


Membuka dokumen.

CTRL+S


Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit

CTRL+W


Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.

CTRL+ALT+S


Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.

SHIFT+ALT+C


Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)

CTRL+ALT+P


Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View


CTRL+ALT+O

Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View

CTRL+ALT+N

Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Normal. Lihat menu View


ALT+R

Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View


Mohon maaf ,untuk mengetahui lebih lengkap harap mendownload link di bawah.
Visit : ELearning

Download Artikel ini

Friday, February 19, 2010

Kasus Penugasan2

Contoh Soal Riset Operasi - Kasus Penugasan 2

Bagian pemasaran sebuah perusahaan mempunyai 4 (empat) orang salesman, sebut saja Akhmad, Andi, Bagus dan Ida yang akan ditugaskan ke empat kota yang berbeda, yaitu kota A, B, C, dan D. Ke empat calon salesman kemudian diuji cobakan pada empat kota yang ada selama empat bulan secara bergilir, masing-masing disatu kota selama satu bulan. Selama uji coba kinerja mereka diukur dg unit barang yg mampu dijualnya dan hasilnya ditunjukkan pada Tabel sbb. :
-------------------------------------------------------------------------
                                                        Kota
Salesman    ------------------------------------------------------------
                          A                  B                   C                  D   
-------------------------------------------------------------------------
Akhmad            120               230               110               220
Andi                    90               105               120               140
Bagus                170               140               105               180
Ida                    190               200               195               210
-------------------------------------------------------------------------

Pertanyaan :
Jika soal sama pada kasus Penugasan 1 sebelumnya, yang berbeda pada uji coba mereka dikirim ke lima kota daerah pemasaran selama lima bulan. Kinerja ke empat salesman di kota E sebagai berikut : Akhmad 245, Andi 130, Bagus 195 dan Ida 185. Bagaimanakah sebaiknya susunan penugasan ke empat salesman perusahaan tersebut ke empat kota dari lima kota potensial yang bisa dijangkau agar kinerja salesman maksimum?

Penyelesaian secara manual -Download
Langkah1. Buat Tabel nya
Langkah2. Buat Rangking mulai dari yang terbesar
                   A                 B               C                D             E
Akhmad      120(r.4)       230(r.2)     110(r.5)      220(r.3)   245(r.1)
Andi            90(r.5)         105(r.4)     120(r.3)      140(r.1)   130(r.2)
Bagus          170(r.3)       140(r.4)     105(r.5)      180(r.2)   195(r.1)
Ida              190(r.4)       200(r.2)     195(r.3)      210(r.1)   185(r.5)
Keterangan : r=rangking. Untuk kasus waktu, dirangking dari urutan waktu terkecil.
Langkah3. Lakukan pengurutan dari orang pertama dengan rangking terbesar
Akhmad  E = 245
Andi       D = 140
Bagus     A = 170
Ida          B = 200
        Total = 755
Langkah4. Bandingkan dengan data lainnya. 
Misal : bandingkan bila Bagus, mula2 memilih rangking3 kemudian mengambil rangking1 (195)
Data akan bergeser menjadi:
Akhmad  B = 230
Andi       D = 140
Bagus     E = 195
Ida         C = 195
        Total = 760
 

Thursday, February 18, 2010

Kasus Penugasan1

Kasus Penugasan 1 - Riset Operasi.

Bagian pemasaran sebuah perusahaan mempunyai 4 (empat) orang salesman, sebut saja Akhmad, Andi, Bagus dan Ida yang akan ditugaskan ke empat kota yang berbeda, yaitu kota A, B, C, dan D. Ke empat calon salesman kemudian diuji cobakan pada empat kota yang ada selama empat bulan secara bergilir, masing-masing disatu kota selama satu bulan. Selama uji coba kinerja mereka diukur dg unit barang yg mampu dijualnya dan hasilnya ditunjukkan pada Tabel sbb. :
-------------------------------------------------------
                                               Kota
Salesman---------------------------------------------
                A               B               C                D
-------------------------------------------------------
Akhmad   120            230           110             220
Andi         90              105           120             140
Bagus       170            140           105             180
Ida           190            200           195             210
-------------------------------------------------------
Pertanyaan :
Bagaimanakah sebaiknya susunan penugasan ke empat salesman perusahaan tersebut yang tepat?
Catatan : Dalam penugasan/assignment diasumsikan masing-masing orang/alat hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan/job.

Pemecahan Penugasan/Assignment dengan software komputer POM untuk Kasus Penugasan 1:
Cara Menjalankan POM:
1) Start > Program > POM for Window > pilih POM for Window.
2) Anda telah masuk atau aktif dalam program POM, dari menu pull down Pilih atau Klik Module (Menu di bagian atas no 4 dari kiri).
3) Setelah klik Module maka akan ada banyak pilihan Modul > Pilih Module Assignment tekan klik
4) Klik File (dari menu di bagian atas paling kiri)
5) Pilih New tekan klik lagi, maka Anda telah siap membuat Asignment dengan POM
6) Isilah isian pada Creating a New Data Set, misal pada kolom:
Title : ketik Kasus Penugasan 1
Number of Jobs : ketik 4
Number of Machines : ketik 4 (Otomatis sesuai atas/ jobs)
Objective : pilih Maximize
Row Name Options : abaikan
7) Klik OK (Anda telah siap mengisi data untuk program Penugasan)

Cara Mengisi data Assignment dengan POM :
1) Gantilah Nama Variabel Machines pada kolom sesuai nama data yang dimiliki dimiliki, caranya langsung ketik Kota A, Kota B, Kota C dan Kota D; dan Ganti pula nama Variables Jobs pada baris sesuai dengan nama yang dimilikinya (dalam kasus ini Akhmad, Andi, Bagus, dan Ida).
2) Isi data penjualan dari masing-masing Salesman/ Orang ke masing-masing kota, lihat tabel.
3) Pengisisan selesai, untuk melihat hasilnya klik SOLVE (pada menu di atas sebelah kanan).

Pada kasus penugasan bisa masalah Maximize bisa juga masalah Minimize.

Download Materi ini

Wednesday, February 17, 2010

Catatan Daftar Provider

Jika database Microsoft Access97, maka providernya
With myCon
   .ConnectionString = "provider=microsoft.jet.oledb.3.51;" & _
                                      "persist security info=false;" & _
                                      "data source=e:\modul\vcd.mdb;"
   .Open
End With


Jika database Microsoft Access2000/XP, maka providernya
With myCon
   .ConnectionString = "provider=microsoft.jet.oledb.4.0;" & _
                                      "persist security info=false;" & _
                                      "data source=e:\modul\vcd.mdb;"
   .Open
End With


Jika database ODBC, maka providernya
With myCon
   .ConnectionString = "provider=msdasql.1; DNS=dnsName; UID=userName;
                                      PWD=userPassword;"
   .Open
End With


Jika database SQL Server
With myCon
   .ConnectionString = "provider=sqloledb; Data Source=serverName;" & _
                                      "Initial Catalog=databaseName" & _
                                      "UID=userName; PWD=userPassword;"
   .Open
End With


Jika database ORACLE
With myCon
   .ConnectionString = "provider=msdaora; Data Source=serverName;" & _
                                      "UID=userName; Password=userPassword;"
   .Open
End With



Download materi ini

Tuesday, February 16, 2010

Kasus Program Linier 1

Sebuah perusahaan menghasilkan dua macam output, yaitu Barang A dan Barang B. Perusahaan selama ini menggunakan dua macam bahan baku (BB) yaitu Bahan Baku I (BB I) dan Bahan Baku II (BB II). Untuk membuat satu unit Barang A diperlukan BB I sebanyak 4 unit dan BB II sebanyak 3 unit. Sedangkan untuk membuat Barang B diperlukan BB I sebanyak 2 unit dan BB II sebanyak 4 unit. Jumlah BB I tersedia 100 unit dan BB II tersedia 120 unit. Harga jual Barang A Rp 5000 per unit dan harga jual Barang B Rp 6000 per unit. Berapa unit Barang A dan Barang B harus dihasilkan agar perusahaan memperoleh penerimaan maksimal (tentunya dengan memperhatikan kendala yang ada)? Dan berapa besarnya keuntungan maksimalnya?

Pemecahan Linear Programming secara manual untuk Kasus Program Linier 1:
Perumusan Model (Formulasi) Matematisnya, yaitu Fungsi Tujuan dan Fungsi Kendala sbb:
Fungsi Tujuan :
Z mak = 5000 A + 6000 B
Fungsi Kendala : Kendala BB1 dan BB2
1) 4 A + 2 B = 100
2) 3 A + 4 B = 120
Penyelesaian :
4A + 2B = 100 x 2 ==> 8A + 4B = 200
3A + 4B = 120 x 1 ==> 3A + 4B = 120
------------------- -
5A = 80 ; A = 16
Jika A = 16, maka 4 (16) + 2B =100 ==> 2B = 100 – 64 = 36
B = 18
Besarnya Z mak = 5000 (16) + 6000 (18) = 188.000,-

Lebih lengkap ,download materi ini. Terdapat juga langkah-langkah menggunakan POM. Klik Download

Monday, February 15, 2010

Pengertian Database

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, di mana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untu dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut.

Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu, misalnya daftar vcd, daftar pemasok, daftar inventaris, dsb. Beberapa istilah yang harus diketahui pada saat bekerja dengan sebuah tabel database adalah :

Field, merupakan tempat di mana data atau informasi dalam kelompok yan sama atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom vertikal pada tabel.
Record, merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.


Sunday, February 14, 2010

Perintah pada Query Analyzer

Apakah Query Analyzer itu ? Query Analyzer adalah suatu program database dalam sistem basis data yang memudahkan dalam pengorganisasian database. Berikut beberapa perintah umum pada Query Analyzer.


perintah untuk membuat database : create database [nama database]
create database coba1
perintah untuk mendetach database : sp_detach_db @dbname='[nama database]'
sp_detach_db @dbname='coba1'
perintah untuk mengattach database : sp_attach_db @dbname=N'<[nama database]>', @filename1=N'[lokasi file *.mdf]',@filename2=N'[lokasi file *.ldf]'
sp_attach_db @dbname=N'', @filename1=N'D:\SQLServer\coba1.mdf',@filename2=N'D:\SQLServer\coba1_log.ldf'

perintah untuk merename database (1) : sp_renamedb '[nama database sebelum]','[nama database sesudah]'
sp_renamedb 'coba1','nyobain1'
perintah untuk merename database (2) : alter database [nama database sebelum] modify name=[nama database sesudah]
alter database coba1 modify name=nyobain1

perintah untuk menghapus database : drop database [nama database]
drop database coba1

contoh perintah untuk membuat file database dengan file mdf dan ldf :
create database Akademik
--membuat file *.mdf
on (
name=Akademik,
filename='D:\SBD\Akademik.mdf',
size=10,
maxsize=50,
filegrowth=10
)
log on (
name=Akademik_log,
filename='D:\SBD\Akademik_log.ldf',
size=10,
maxsize=50,
filegrowth=10
)


Download materi ini
Visit this : SQLAuthority

Saturday, February 13, 2010

Remote Network dan Directly Connected Net

Berikut pembahasan mengenai Remote Network dan Directly Connected Net serta contohnya dalam jaringan komputer.
Perhatikan gambar rangkaian jaringan di bawah ini :

Sebelumnya, kita pelajari terlebih dahulu pengertian Remote Network dan Directly Connected Net. Remote Network adalah network yang tidak terhubung langsung dengan ISP (Internet Service Provider). Sedangkan Directly Connected Net adalah network yang terhubung langsung dengan ISP.
Pada rangkaian di atas terdapat 10 buah network. Yaitu network 1.0, 2.0, 3.0, 4.0, 5.0, 6.0, 7.0, 8.0, 9.0, dan 10.0 .

Bisa kita beri contoh, pada Router R1 terhubung langsung (Directly Connected Net/DN) dengan 1.0 dan 2.0 ; R1 tidak terhubung langsung (Remote Network/RN) dengan 3.0, 4.0, 5.0, 6.0, 7.0, 8.0, 9.0, dan 10.0
Contoh berikutnya, pada Router R2 DN dengan 2.0, 3.0, 4.0, dan 6.0 ; R2 RN dengan 1.0, 5.0, 7.0, 8.0, 9.0, dan 10.0 .

Untuk lebih lengkap dapat download link di bawah.
Download materi ini

Friday, February 12, 2010

Contoh Soal Subnetting

Berikut beberapa contoh perhitungan IP :)

1. Diketahui terdapat host IP Address 172.30.1.33 dengan subnet mask 255.255.255.0 . Tentukan subnet address, jumlah subnet bits, jumlah subnet, jumlah host bits per subnet, jumlah host per subnet, alamat ip host yang pertama, alamat ip host yang terakhir, dan alamat broadcast !

2. Diketahui terdapat host IP Address 172.30.1.33 dengan subnet mask 255.255.255.252 . Tentukan subnet address, jumlah subnet bits, jumlah subnet, jumlah host bits per subnet, jumlah host per subnet, alamat ip host yang pertama, alamat ip host yang terakhir, dan alamat broadcast !

3. Diketahui terdapat host IP Address 192.192.10.234 dengan subnet mask 255.255.255.0 . Tentukan subnet address, jumlah subnet bits, jumlah subnet, jumlah host bits per subnet, jumlah host per subnet, alamat ip host yang pertama, alamat ip host yang terakhir, dan alamat broadcast !

4. Diketahui terdapat host IP Address 172.17.99.71 dengan subnet mask 255.255.0.0 . Tentukan subnet address, jumlah subnet bits, jumlah subnet, jumlah host bits per subnet, jumlah host per subnet, alamat ip host yang pertama, alamat ip host yang terakhir, dan alamat broadcast !

Download materi ini disini

Download perhitungan lengkap

Thursday, February 11, 2010

Pokok Bahasan Statistik Probabilitas

Berikut pokok bahasan statistik probabilitas. Jika kebingungan mencari materi statistik yang diinginkan bisa dilihat di sini atau cari di halaman google search di bagian atas.

Pokok Bahasan Statistik Probabilitas meliputi :

1. Ukuran nilai pusat :
Mean (download), Median (download), Modus (download)

2. Penentuan kelas dan interval :
Distribusi Frekuensi (download)

3. Ukuran nilai letak :
Kuartil (download), Desil (download), Prosentil (download)

Contoh soal (download)

4. Peluang :
dasar peluang (download), permutasi (download), dan kombinasi (download)

5. Uji Hubungan :
Korelasi (download)

Monday, February 8, 2010

Statistik - Uji Hubungan

Uji Hubungan dibagi menjadi 2 materi, yaitu : materi Korelasi Product Moment dan materi Korelasi Spearman Rank.
Korelasi dipergunakan untuk mengukur eratnya hubungan antar 2 variabel.

Download materi ini

Terdapat 3 hubungan dalam korelasi :
1. Hubungan positif atau searah
contoh bila biaya produksi makin tinggi maka harga jual akan makin tinggi.
Ditandai dengan garis linier ke arah kanan.
Bisa disimpulkan, peningkatan di sumbu x selalu diimbangi dengan peningkatan di sumbu y.
2. Hubungan negatif atau berlawanan arah
Merupakan kebalikan dari nomor1. Pada hubungan negatif, ditandai dengan garis linier ke arah kiri.
3. Tidak ada Hubungan
Tidak terdapat hubungan bisa diartikan tidak linier dan memiliki pola acak/bulat.
Contoh : hubungan jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan.

Korelasi Product Moment
rumus :
contoh : Dalam sebuah perusahaan diketahui terdapat 2 buah variabel yaitu variabel biaya produksi(x) dan harga jual(y).
Hitunglah eratnya hubungan antar 2 variabel tersebut dengan menggunakan korelasi product moment!
jawab :

Spearman Rank Corelation
Spearman Rank Corelation didasarkan pada peringkat dan perbandingan nilai.
rumus :
contoh : 2 Juri memiliki penilaian yang berbeda mengenai 8 buah lukisan. Dengan penilaian sebagai berikut :
Hitunglah korelasi rank spearmannya!
jawab :

pada perhitungan ini, rank diurutkan dari data terbesar ke terkecil. contoh :
data awal juri 1 : 5 4 8 7 4 6 3 2
data urut juri 1 : 8 7 6 5 4 4 3 2
urutan rank 1 : 1 2 3 4 x x 7 8
keterangan : pengurutan dilakukan seperti biasa dan untuk data 4 dan 4 yang bernilai 5 dan 6 dihitung (5+6)/2=5,5


Download materi ini

Saturday, February 6, 2010

Statistik - Peluang : Kombinasi

Terlebih dahulu buka materi, dasar peluang. Untuk menghitung peluang suatu kejadian dapat menggunakan permutasi ataupun kombinasi. Di sini akan dijelaskan mengenai kombinasi. Untuk mengetahui tentang dasar peluang dan permutasi klik link di atas.

Ciri umum kombinasi : tidak memperhatikan urutan
Bila r=n, maka C(n,r)=1

contoh :
Berapa tim basket yang dapat dibentuk dari 12 orang ?
jawab :
Urutan pemain tidak diperhatikan (abc=bac)
Jadi, banyak tim :

Download materi ini

Friday, February 5, 2010

Statistik - Peluang : Dasar Peluang

Terlebih dahulu buka materi, dasar peluang. Untuk menghitung peluang suatu kejadian dapat menggunakan permutasi ataupun kombinasi. Di sini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai dasar peluang. Untuk mengetahui tentang permutasi dan kombinasi klik link di atas.

|A| : jumlah elemen dalam himpunan A
Aturan Penjumlahan :
|A|=|S1|+|S2|+...+|Sn|, dimana himpunan-himpunan bagian (S1,S2,...,Sn) semuanya saling asing.
Aturan Perkalian :
suatu pekerjaan melibatkan k buah langkah
langkah 1 -> dengan n1 cara
langkah 2 -> dengan n2 cara
..........................................
langkah k -> dengan nk cara
Maka keseluruhan pekerjaan dapat dilakukan dengan (n1)(n2)...(nk) cara

Contoh 1 :
Dalam suatu kartu bridge, berapa cara untuk mengambil :
a. sebuah hati atau sebuah daun
b. sebuah hati atau kartu As
c. sebuah As atau kartu King
d. sebuah kartu bernomor 2 hingga 10
Jawab :
a. Karena antar gambar kartu adalah saling asing, maka banyak cara mendapatkan = 13+13 = 26 cara
b. Banyak cara = 13+3 = 6 cara
c. Banyak cara = 4+4 = 8 cara
d. Banyak cara = 9+9+9+9 = 36 cara

Contoh 2 :
Misal 2 dadu yang berbeda warnanya dilontarkan. Ada berapa cara untuk mendapatkan jumlah angka 4 atau 8 ?
Jawab :
-Cara mendapatkan jumlah angka 4 ada 3 cara ((1,3),(3,1),(2,2))
-Cara mendapatkan jumlah angka 8 ada 5 cara ((2,6),(6,2),(4,4),(5,3),(3,5))
Sehingga untuk mendapatkan jumlah angka 4 atau 8 ada : 3+5 = 8 cara

Contoh 3 :
Jika 2 buah dadu yang berbeda dilontarkan, berapa banyak kemungkinan angka yang muncul ?
Jawab :
Sebuah dadu mempunyai 6 kemungkinan kemunculan angka, sehingga kalau 2 buah dadu ada : 6*6 = 36 cara
(Jika ada n dadu, maka ada 6 pangkat n kemungkinan)

Contoh 4 :
Suatu kode terdiri dari 3 huruf dan diikuti 4 angka, contoh BAC4321
a. Jika baik huruf atau angka dapat diulangi penggunaannya, ada berapa kode berbeda yang dihasilkan
b. Bagaimana jika hurufnya saja yang boleh diulang
c. Bagaimana jika huruf maupun angka tidak boleh diulang
Jawab :
a. Banyak cara = 26*26*26*10*10*10*10
b. Banyak cara = 26*26*26*10*9*8
c. Banyak cara = 26*25*24*10*9*8

Contoh 5 :
Berapa banyak bilangan yang terdiri dari 2 atau 3 digit, yang dapat dibentuk dengan menggunakan angka 1,3,4,5,6,8,dan 9, jika perulangan tidak diperbolehkan ?
Jawab :
-untuk 2 digit = 7*6
-untuk 3 digit = 7*6*5
Total banyak cara = 7*6 + 7*6*5 cara

Download materi ini

Thursday, February 4, 2010

Statistik - Peluang : Permutasi

Terlebih dahulu buka materi, dasar peluang. Untuk menghitung peluang suatu kejadian dapat menggunakan permutasi ataupun kombinasi. Di sini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai permutasi. Untuk mengetahui tentang kombinasi klik link di atas.

Ciri umum permutasi : memperhatikan urutan dan tidak memperbolehkan perulangan
Bila r=n, maka P(n,r)=n!

contoh 1 :
Dalam suatu kelas ada 25 orang. Berapa cara untuk memilih ketua dan bendahara ?
jawab :
banyak cara = 25*24 = 600 cara (urutan diperhatikan)

contoh 2 :
Tuliskan semua permutasi 3 objek {a,b,c}
jawab :
ada 3! = 3*2*1 = 6 kemungkinan, yaitu :
abc, acb, bca, bac, cab, cba

contoh 3 :
Suatu undian menggunakan 7 digit angka, jika tiap digitnya harus berbeda dengan yang lain, ada berapa kemungkinan nomor undian?
jawab :
P(10,7) = 10!/3! = 10*9*8*7*6*5*4 = 604800 macam kemungkinan

Download materi ini

Wednesday, February 3, 2010

Statistik - Ukuran Letak : Prosentil

Ukuran letak terbagi atas kuartil, desil, dan persentil. Di sini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai prosentil. Untuk mengetahui tentang kuartil dan desil klik link di atas.
Prosentil adalah ukuran yang membagi distribusi menjadi 100 bagian sama besar.

untuk data tak berkelompok -> LPi = i(n+1)/100
contoh : Diketahui data : 2,4,3,3,6,5,7
maka:
Urutkan data : 2,3,3,4,5,6,7
LP50 = 50(7+1)/100 = 4 (urutan data ke-4) -> P50=4

untuk data berkelompok -> LPi = i(n)/100
Nilai Prosentil = Pi = TKb + (LPi-FKKb)/(FKKa-FKKb)*ci
Keterangan : Pi=prosentil ke-i; TKb=tepi kelas bawah; LPi=letak prosentil ke-i; FKKa=frekuensi kumulatif kelas atas; FKKb=frekuensi kumulatif kelas bawah; ci=interval kelas
contoh :
Prosentil 1
Letak Prosentil 1 = 1(50)/100 = 0,5 (letak data ke-0,5)
Nilai Prosentil 1 = 29,5+(0,5/4)100 = 30,75
Prosentil 50
Letak Prosentil 50 = 50(50)/100 = 25 (letak data ke-25)
Nilai Prosentil 5 = 59,5+(7/12)10 = 65,3
Prosentil 99
Letak Prosentil 99 = 99(50)/100 = 49,5 (letak data ke-49,5)
Nilai Prosentil 9 = 89,5+(3,5/4)10 = 98,25

Download materi ini

Tuesday, February 2, 2010

Statistik - Ukuran Letak : Desil

Ukuran letak terbagi atas kuartil, desil, dan persentil. Di sini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai desil. Untuk mengetahui tentang kuartil dan persentil klik link di atas.
Desil adalah ukuran yang membagi distribusi menjadi 10 bagian sama besar.

untuk data tak berkelompok -> LDi = i(n+1)/10
contoh : Diketahui data : 2,4,3,3,6,5,7
maka:
Urutkan data : 2,3,3,4,5,6,7
LD1 = 1(7+1)/10 = 0,8 (dibulatkan 1, urutan data ke-1) -> D1=2
LD5 = 5(7+1)/10 = 4 (urutan data ke-4) -> D5=4
LD9 = 9(7+1)/10 = 7,2 (dibulatkan 7, urutan data ke-7) -> D9=7

untuk data berkelompok -> LDi = i(n)/10
Nilai Desil = Di = TKb + (LDi-FKKb)/(FKKa-FKKb)*ci
Keterangan : Di=desil ke-i; TKb=tepi kelas bawah; LDi=letak desil ke-i; FKKa=frekuensi kumulatif kelas atas; FKKb=frekuensi kumulatif kelas bawah; ci=interval kelas
contoh :
Desil 1
Letak Desil 1 = 1(50)/10 = 5 (letak data ke-5)
Nilai Desil 1 = 39,5+(1/6)10 = 41,2
Desil 5
Letak Desil 5 = 5(50)/10 = 25 (letak data ke-25)
Nilai Desil 5 = 59,5+(7/12)10 = 65,3
Desil 9
Letak Desil 9 = 9(50)/10 = 45 (letak data ke-45)
Nilai Desil 9 = 79,5+(6/7)10 = 88,1

Download materi ini

Monday, February 1, 2010

Statistik - Ukuran Letak : Kuartil

Ukuran letak terbagi atas kuartil, desil, dan persentil. Di sini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai kuartil. Untuk mengetahui tentang desil dan persentil klik link di atas.
Kuartil adalah ukuran yang membagi distribusi menjadi 4 bagian sama besar.

untuk data tak berkelompok -> LKi = i(n+1)/4
contoh : Diketahui data : 2,4,3,3,6,5,7
Langkah 1. urutkan data : 2,3,3,4,5,6,7
Kuartil1 K1 = 1(7+1)/4 = 2 (urutan data ke-2)
Jadi nilai K1 = 3
Kuartil2 K2 = 2(7+1)/4 = 4 (urutan data ke-4)
Jadi nilai K2 =4

untuk data berkelompok -> LKi = i(n/4)
Nilai Kuartil = Ki = TKb + (LKi-FKKb)/(FKKa-FKKb)*Ci
Keterangan : Ki=kuartil ke-i ; TKb=Tepi kelas bawah ; KLi=letak kuartil ke-i ; FKKa=frekuensi kumulatif kelas atas ; FKKb=frekuensi kumulatif kelas bawah ; ci=interval kelas
contoh :
Kuartil1
Letak Kuartil1 LK1= 1(50/4) = 12,5
Nilai Kuartil1 = 49,5+(2,5/8)10 = 52,625
Kuartil2
Letak Kuartil2 LK2 = 2(50/4) = 25
Nilai Kuartil2 = 59,5+(7/12)10 = 65,3
Kuartil3
Letak Kuartil3 LK3 = 3(50/4) = 37,5
Nilai Kuartil3 = 69,5+(7,5/9)10 = 77,8

Download materi ini